Sustainable Development Goals (SDGs) – Global Goals

Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dibuat pada tahun 2015 oleh United Nations General Assembly (UN-GA) dan ditargetkan akan tercapai pada tahun 2030. Hal ini termasuk dalam resolusi UN-GA sehingga disebut sebagai Agenda 2030. SDGs merupakan kelanjutan dari Millenium Development Goals (MDGs) yang berakhir pada tahun 2015.

Target MDFs yang belum tercapai:

• Penurunan angka kematian ibu (AKI) 42 ibu meninggal/hari.
• 22 bayi meninggal/1000 kelahiran hidup.
• 1 dari 250 orang terinfeksi HIV/AIDS.
• Rendahnya pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS pada penduduk usia 14-24 tahun.
• 5 dari 100 balita mengalami gizi buruk.
• 11 dari 100 wanita usia subur tidak terpenuhi kebutuhan ber-KB-nya.

Ada 17 komponen SDGs, yaitu:

1. No poverty.
2. Zero hunger.
3. Good health and well-being.
4. Quality education.
5. Gender equality.
6. Clean water and sanitation.
7. Affordable and clean energy.
8. Decent work and economic growth.
9. Industry, innovation and infrastructure.
10. Reducing inequality.
11. Sustainable cities and communities.
12. Responsible consumption and production.
13. Climate action.
14. Life below water.
15. Life on land.
16. Peace, justice, and strong intitutions.
17. Partnerships for the goals.

SGDs memiliki 17 komponen, 169 target, dan 232 indikator.

SDGs yang berkaitan langsung dengan bidang kesehatan:

• No poverty – tanpa kemiskinan.
• Zero hunger – tanpa kelaparan.
• Good health and well-being – hidup sehat dan sejahtera.
• Gender equality – kesetaraan gender.
• Clean water and sanitation – air bersih dan sanitasi layak.

Prinsip Pelaksanaan SDGs:

• Universality – dilaksanakan oleh negara maju maupun negara berkembang.
• Integration – dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada semua dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
• No one left behind – memastikan tidak ada yang tertinggal.

Kemitraan dalam SDGs

• Pemerintah dan parlemen.
• Filantropis dan bisnis.
• Kalangan ahli dan akademisi.
• Organisasi masyarakat sipil dan mitra pembangunan.
• Masyarakat umum dan media.