Odontogram adalah suatu gambar peta mengenai keadaan gigi di dalam mulut yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rekam medis Kedokteran Gigi.
Odontogram = Merubah Gambaran Gigi Geligi Menjadi Bentuk Boks
Manfaat Odontogram:
- EDUKASI: Pasien dan keluarga.
- EFISIENSI: Waktu, material, dan biaya.
- ANALISIS: Pasien (jenis/waktu perawatan), Klinik/Dokter gigi (arah perkembangan spesialistik).
Tujuan Umum Odontogram:
Untuk mengetahui keadaan gigi geligi seseorang.
Tujuan Khusus Odontogram:
- Memberikan gambaran umum keadaan gigi dan mulut pasien.
- Merupakan dokumen legal yang dapat melindungi dokter gigi maupun pasien.
- Sebagai resume keadaan gigi dan mulut pasien baik untuk kepentingan pasien maupun rujukan.
- Sebagai dasar perencanaan perawatan/kebutuhan alat/bahan kedokteran gigi melalui perhitungan DMF/T.
- Sebagai bahan penelitian.
- Sebagai sarana identifikasi.
Dalam lembar odontogram, selain dicantumkan gambar odontogram, juga dicatatkan informasi-informasi penting mengenai keadaan gigi dan mulut pasien. Yang dicatatkan pada lembar odontogram adalah hanya informasi yang tidak berubah.
Kaidah Penulisan Odontogram
Kaidah Umum
- Penulisan menggunakan FDI (Federation Dentaire Internationale) Numbering System.
- Permukaan/lokasi/posisi karies atau tambalan wajib diisi: MODVL. M = Mesial, O = Oklusal, D = Distal, V = Vestibular, L = Lingual.
- Restorasi gigi menggunakan warna hitam-putih.
- Restorasi yang mempunyai warna sama dengan gigi, digunakan tanda arsir, dan dijelaskan pada tabel.
- Restorasi logam atau amalgam, digunakan warna hitam penuh.
- Inlay digambarkan sama dengan tambalan, namun dirinci pada tabel.
Jika akan digunakan warna, maka:
- Untuk logam berwarna emas: warna merah.
- Untuk amalgam/logam biasa: warna hitam.
- Untuk restorasi berwarna sama dengan gigi: warna hijau.
- Untuk fissure sealant: merah muda.
Kaidah Khusus
- Singkatan permukaan/lokasi/posisi karies atau tambalan ditulis dengan huruf kapital/besar, di depan singkatan yang lain. Misal: O car (Occlusal caries); MO amf (Mesial Occlusal amalgam filling);
- Singkatan kondisi lain (keadaan gigi, bahan restorasi, dan protesa) ditulis dengan huruf kecil.
- Bila satu gigi memiliki dua atau lebih keterangan akan kondisi giginya, maka tiap singkatan dari kondisi gigi tersebut diberi tanda (-). Misal: gigi 16: O cof-rct; gigi 46: mis-pon-pob.
- Keterangan tambahan tentang kondisi gigi yang tidak terdapat pada daftar singkatan, bisa ditambah tanda (“…..”). Misal: gigi 12 cfr “1/2 insisal” (crown fracture “1/2 insisal”)
Daftar Singkatan
Simbol-Simbol Odontogram
Contoh Pengisian Odontogram
Sumber: