Oral lichen planus (OLP) merupakan reaksi hipersensitivitas tipe 3. Autoimun → apoptosis keratosis.

Etiologi:

  • Tidak diketahui.
  • Terkait dengan respons imun yang dimediasi CD8.

Patogenesis:

Infiltrasi dan aktivasi sel limfosit T (CD8) autoreaktif pada sub epitel → tidak dapat membedakan sel tubuh dengan antigen asing → degenerasi sel basal (degenerasi liquefaction) karena terjadi basal keratinosit apoptosis (sitotoksik) → hyperkeratosis (penurunan deskuamasi keratinosit karena peningkatan adhesi membran).

Obat masuk tubuh secara sistemik/lokal

Dipecah oleh enzim tubuh dan didistribusikan ke perifer hapten

Berikatan dengan molekul-molekul di membran sel basal

Sel-sel Langerhans (sebagai APC) memberi sinyal kepada T Helper bahwa hapten tersebut telah merupakan benda asing.

CD8 diperintahkan menghancurkan sel-sel basal: Pada stadium awal tampak “saw rete ridge appearance”

Hapten + Antigen bila menempel:

  • Di epitel Lichen Planus atrofik rentan menjadi erosif.
  • Interepitel → Lichen Planus bullous.
  • Di basal sel → Lichen planus retricular & Lichen planus plaque-like (hyperkeratosis).

Predisposisi:

Stress, trauma, obat, diabetes, hepatitis C.

Manifestasi:

  • Retrikuler (asimptomatik): Garis keputihan halus yang sedikit menonjol (Wickham Striae) yang membentuk tampilan seperti jala, sering pada mukosa bukal, simetris bilateral.
  • Popular/plak (asimptomatik): Lesi yang agak menonjol berwarna keputihan.
  • Atrofik atau eritema (simptomatik): area inflamasi yang ditutupi oleh epitelium yang berwarna merah dan tipis, biasanya pada attached gingiva (desquamative gingivitis).
  • Erosif (simptomatik): Kelanjutan dari tipe atrofik yang lapisan tipis epiteliumnya telah terabrasi/terulserasi.
  • Bulosa: Bila pecah → menjadi erosif (ulser) → simptomatik.

Popular, atrofik, erosive, bula → selalu disertai lesi retikuler.

Lesi di kulit:

  • Papul-papul kemerahan.
  • Berkumpul (polygonal) dan menyatu.
  • Pruritik (gatal → digaruk → krusta), biasanya pada pergelangan tangan.

Differential Diagnosis:

Lichenoid reaction → unilateral, sembuh setelah obat dihentikan.

Perawatan:

  • Jika ragu dan tidak ada lesi di kulit: biopsi.
  • Kortikosteroid → menurunkan respon imun dan sebagai antiinflamasi → topikal, jarang sistemik.
  • Retinoid: sebagai epitel modulator → topikal, jarang sistemik.
  • Penghentian medikasi tersebut dapat menyebabkan lesi rekuren.

By Infodrg