Istilah | Definisi |
Makro- | Yunani: makros = besar, panjang. Suatu bentuk kombinasi di awal kata yang berarti besar. |
Macrocheilia | Hipertrofi bibir, biasanya bersifat kongenital. |
Makrodontia | Keadaan gigi-geligi yang lebih besar dari normal. |
Makroglossia | Pembesaran abnormal lidah. |
Makrofag | Latin: makro + phagein = makan. Sel mononukleus yang berasal dari monosit. Berfungsi sebagai sel fagosit spesifik dan nonspesifik, sel penyaji antigen (APC-Antigen presenting cell) untuk limfosit T dan B, sekresi berbagai produk misalnya enzim (lisozim, kolagenase, elastase hidrolase asam), beberapa komponen komplemen serta faktor koagulasi, beberapa metabolit asam arakhidonat (prostaglandin dan leukotrien), dan beberapa molekul peregulasi. Sel fagosit mononukleus yang tumbuh dari sel-sel hemapoetik di sumsum tulang. |
Macrostomia | Mulut yang sangat lebar akibat gagalnya penyatuan prosesus mandibula dan maksila, dengan perluasan orifis oral ke arah telinga. Defeknya bisa bersifat unilateral dan bilateral. |
Makula | (1) Suatu noda (pewarnaan) bercah, atau penebalan; suatu daerah yang mencolok dari daerah sekitarnya. Sering dalam anatomi, digunakan untuk daerah di retina, dalam dermatologi perubahan warna pada kulit yang berbatas tegas dan tidak menonjol. (2) Suatu daerah parut yang agak padat pada kornea yang mudah dilihat. |
MAF | Singkatan dari Macrophage Activating Factor. Master Apical File: Suatu file pada tahap tertentu preparasi saluran akar gigi. |
Mal- | Suatu bentuk gabungan di awal kalimat yang berarti keadaan sakit atau penyakit. |
Malaise | Rasa tidak enak atau sakit yang menyeluruh. |
Malar bone | Tulang pipi yang membentuk bagian lengkung zigomatikus. |
Malignan | Pertumbuhan dan penyebaran yang tidak terkendali dari tumor. |
Malnutrition | Kurangnya nutrisi. |
Maloklusi | Tidak benarnya hubungan antar-lengkung di setiap bidang spatial atau posisi gigi yang abnormal. |
Malposition | Tidak dalam posisi yang benar. |
Malpraktek | Perawatan medis atau bedah yang tidak tepat sehingga menciderai pasien. |
Maltase | Enzim yang mengubah maltose menjadi glukosa. |
Maltose | Disakharida yang terbentuk dari pati yang dipecah oleh amilase. |
Masking | Menutup atau menyembunyikan. Bahan opak yang digunakan untuk menutupi daerah metal atau daerah gelap suatu restorasi atau protesa. |
Maseran System | Suatu perangkat alat untuk mengeluarkan pasak dari saluran akar. |
Mast cell (sel mast/mastoid) | Sel efektor utama dalam reaksi hipersensitivitas imediate (alergi). Sel mast berasal dari sumsum tulang, terdapat dalam kebanyakan jaringan di dekat pembuluh darah, mengekspresikan reseptor Fc dengan afinitas yang tinggi terhadap IgE, dan mengandung granula yang mengandung berbagai mediator. Terikatnya IgE dengan reseptor Fc sel mast yang diinduksi antigen menyebabkan dikeluarkannya kandungan granulnya, serta terjadinya sintesis baru dan sekresi mediator lain, sehingga menyebabkan reaksi hipersensitivitas segera (imediat). Tidak dilaporkan adanya sel mast pada jaringan pulpa normal. |
Materia Alba | Suatu massa yang lunak berwarna putih yang terdiri atas bakteri, komponen saliva, sel-sel epitel dan sel leukosit yang melekat tidak terlalu erat kepada permukaan gigi, plak atau gingiva. |
Matrix (matriks) | Bahan utama suatu sel. Pola atau mould yang digunakan dalam pengecoran. Moud tipis, band, atau lempeng untuk menampung dan membentuk bahan tambalan ketika diisersikan. |
Matrix band | Suatu lempengan untuk membentuk kontur tambalan. Lempengan terbuat dari baja tahan karat atau polimer yang dikelilingan pada kavitas kompleks, sehingga bentuk dan kontur tambalan secara anatomis baik dan permukaannya halus. |
Maxilla (maksila) | Tulang yang bentuknya tidak teratur yang bersama-sama dengan yang lain membentuk rahang atas dan tempat kavum orbita, kavum nasalis, palatum, serta tempat beradanya gigi-geligi. |
Maxillae | Bentuk jamak maksila. |
Maxillary | Berkaitan dengan maksila. |
Maxillectomy | Eksisi maksila. |
Maxillodental | Berkaitan dengan maksila serta gigi-geligi rahang atas. |
Maxillofacial | Berkaitan dengan maksila serta wajah. |
Meatus | Suatu kanala tau lubang (orifis). |
Medial | Berkaitan lokasi di dekat atau lebih dekat ke bidang median atau garis median suatu tubuh atau struktur. |
Median | Terletak di bidang median atau di garis tengah (garis median) suatu tubuh atau struktur. Nilai yang terletak di tengah setelah semua nilai disusun menurut urutan dari yang terkecil sampai yang terbesar. |
Mediator | Suatu zat kimia yang mengendalikan respons inflamasi. |
Medical | Berkaitan dengan medicine atau perawatan suatu penyakit; berkaitan dengan medicine sebagai lawan dari surgery. |
Medikamen | Obat yang menyembuhkan. |
Medication | Pemberian obat-obatan. |
Medicine | Setiap obat atau racikan. Seni dan ilmu dalam menegakkan diagnosis serta pengobatan suatu penyakit dan penjagaan kesehatan, ilmu kedokteran. |
Mega- | Suatu bentuk kombinasi yang berarti luas, besar, atau berukuran besar tidak normal; lihat juga kata yang dimulai dengan megal(o). |
Megal(o)- | Suatu bentuk kombinasi yang berarti besar, membesar, atau berukuran besar tidak normal. |
Megalodontia | Makrodontia. |
-Megaly | Suatu akhiran kata yang menunjukkan pembesaran abnormal dari suatu struktur, misalnya splenomegali – pembesaran limpa yang tidak normal. |
Meiosis | Pembelahan sel selama proses pematangan sel; nukleus belahan sel mempertahankan separuh kromosom sel induknya. |
Melanin | Pigmen amorf yang berwarna gelap dari kulit, rambut, dan berbagai tumor, dan substantia nigra otak. Dihasilkan dari polimerasi produk oksidasi firosin dan senyawaan dihidroksifenil, dan mengandung karbon, nitrogen, hidrogen, dan sering juga belerang. |
Melan(o)- | Suatu bentuk kombinasi yang berarti hitam, atau menunjukkan keterkaitan dengan melanin. |
Melanoglossia | Lidah yang hitam. |
Melanosit | Sel pembentuk melanin. |
Melanoma | Tumor berasal dari sistem melanosit kulit dan organ lain. Jika digunakan sendirian berarti suatu melanoma yang malignan. |
Mental | Berkaitan dengan pikiran. Berkaitan dengan dagu. |
Menton | Titik paling bawah dari jaringan lunak dagu. Titik paling rendah dari ragangan (outline) tulang dagu. |
Mercury (quicksilver) | Logam berat cair, dengan rumus kimia Hg, adalah satu-satunya logam yang dalam keadaan cair pada temperatur biasa berwarna berwarna putih keperakan. |
Mesial | Ke arah garis tengah. Permukaan gigi di lengkung gigi yang mengarah ke garis tengah. |
Mesiodens | Gigi berlebih. Bentuknya biasanya tidak sempurna dan terletak di garis tengah di antara insisif sentral. |
Metastasis | Berpindahnya sel malignan dari satu tempat ke tempat lain melalui aliran darah atau limfatik dan membentuk lesi lagi di tempatnya yang baru. |
Metastatic | Berkaitan dengan metastasis. |
Microbrush | Sikat kecil untuk membersihkan plak dari daerah interproksimal gigi. |
Mikrodontia | Keadaan gigi-geligi yang kecil abnormal. Terjadi terutama pada insisif lateral atau dan molar ketiga. |
Mikroglossia | Keadaan lidah yang kecil abnormal. |
Mikrognatia | Mandibula dan atau maksila yang tidak berkembang dengan baik (kecil). |
Microleakage | Lewatnya cairan, mikroorganisme, atau ion di antara tambalan dan dinding kavitas. |
Migrasi | Keluarnya leukosit dari pembuluh darah, diapedesis, bergesernya gigi secara normal atau bergesernya gigi secara tidak normal karena proses inflamasi periodontium. |
Mitosis | Membelahnya sel menjadi dua sel yang identik yang memiliki jumlah dan tipe kromosom yang sama dengan sel induk. |
Mixed dentition | Periode bercampurnya gigi-geligi; individu bersangkutan telah memiliki gigi tetap di samping gigi sulung yang masih belum tanggal. |
Mixing pad | Lembaran kertas yang telah diolah untuk mencampur bubuk, cairan, atau pasta. |
Mixing slab | Lempengan kaca untuk mencampur material dental. Jika didinginkan, ketebalan slab akan menahan dingin tersebut sehingga memungkinkan terjadinya pencampuran dan setting time yang lebih lambat. |
Molar | Gigi geraham; gigi posterior yang berfungsi menggerus makanan. |
Mortar | Lumpang kaca untuk mengaduk (triturasi) bubuk amalgam dan merkuri dengan bantuan alu (pestle). |
Motile | Mampu bergerak spontan. |
Mottled Enamel | Keadaan email yang berbintik-bintik putih, kuning atau cokelat akibat kelebihan fluor (fluorosis). |
Mucin (musin) | Suatu glikoprotein; suatu produk dari epitel sekretori yang tersusun atas inti protein dan rantai samping karbohidrat. |
Mucus (mukus) | Bentuk kata benda yang mengacu pada sekresi yang mengandung mucin yang bersifat mucous (pekat). |
Mumps | Suatu penyakit yang mengenai kelenjar parotis (bisa satu atau kedua-duanya) yang sifatnya menular; bisa juga mengenai kelenjar gonad (testis atau ovarium). |
Mutagen | Setiap zat yang dapat menyebabkan suatu mutasi. |
Mutans Streptococci | Berdasarkan analisis biokimia, streptokokus golongan “mutan” secara fenotip homogen tetapi secara serologik heterogen. Terdapat 8 serotipe yang berbeada. Perbedaan ini ada pada substrat yang difermentasi, produksi H2O2, sensitivitas pada |
Mutant | Organisme atau sel yang telah mengalami mutasi; mengandung materi genetik yang telah berubah sehingga berbeda sifat biokimia atau fisiknya dengan induknya. |
Mutation | Suatu perubahan dalam materi genetik suatu sel yang bisa menyebabkan sel tersebut atau sel yang diturunkannya berbeda dalam penampilan atau tingkah lakunya dari yang normal. Suatu organisme yang mengalami |
Myeloma | Suatu tumor yang tersusun atas tipe sel yang secara normal dijumpai dalam sumsum tulang. |