Penggunaan klasifikasi pada kasus kehilangan gigi sebagian merupakan hal yang penting karena dengan adanya klasifikasi jadi memudahkan komunikasi antara dokter gigi dan tekniker gigi serta memudahkan kita untuk menentukan rencana perawatan pasien.

Klasifikasi Kennedy (E. Kennedy, 1883-1952) merupakan klasifikasi yang paling umum digunakan karena sederhana dan mudah diaplikasikan. Sistem ini tidak memberikan informasi mengenai kondisi gigi geligi dan jaringan periodontal, namun memberikan visualisasi rahang dan perbedaan antara free-end dan tooth-bounded.

Klasifikasi Kennedy:

  • Kelas I: Daerah edentulous bilateral berujung bebas pada bagian posterior gigi yang tersisa.
  • Kelas II: Daerah edentulous unilateral berujung bebas pada bagian posterior gigi yang tersisa.
  • Kelas III: Daerah edentulous unilateral yang terletak di antara gigi anterior dan posterior.
  • Kelas IV: Daerah edentulous terletak pada bagian anterior gigi yang tersisa melewati midline secara bilateral.

Applegate’s Rule – Syarat Klasifikasi Kennedy:

Banyaknya jumlah gigi yang hilang dan tipenya bisa menjadi sangat banyak variasinya dan hal ini akan sulit terakomodir oleh 4 klasifikasi sederhana di atas. Oleh karena itu, Applegate membuat 8 aturan saat akan mengaplikasikan klasifikasi Kennedy.

  1. Penetapan klasifikasi dilakukan setelah prosedur ekstraksi selesai.
  2. Bila gigi M3 hilang dan tidak akan diganti, maka tidak disertakan dalam klasifikasi.
  3. Bila gigi M3 masih ada dan akan digunakan sebagai gigi penyangga (abutment), maka harus disertakan dalam klasifikasi.
  4. Bila gigi M2 hilang dan tidak akan diganti karena gigi antagonis juga hilang, maka tidak disertakan dalam klasifikasi.
  5. Bagian edentulous paling posterior selalu menentukan kelas klasifikasi.
  6. Daerah edentulous lain dari yang sudah ditetapkan dalam klasifikasi Kennedy ditetapkan sebagai modifikasi.
  7. Jumlah modifikasi ditentukan oleh banyaknya area edentulous.
  8. Tidak ada modifikasi untuk kelas IV.

Kelebihan Klasifikasi Kennedy

  • Klasifikasinya sederhana dan mudah diterima secara umum.
  • Memudahkan penulisan dan diagnosis daerah gigi yang hilang dengan mudah.
  • Memberikan visusalisasi bagian rahang yang edentulous, tanpa harus melihat secara langsung.
  • Klasifikasi berdasarkan hubungan daerah edentulous dan gigi abutment sehingga jenis penyangga dapat dengan mudah ditentukan.
  • Klasifikasi ini menyediakan berbagai desain untuk setiap kelas.

Kelemahan Klasifikasi Kennedy

  • Klasifikasi ini tidak menunjukkan jumlah gigi yang hilang di setiap daerah edentulous.
  • Tidak meliputi penilaian keadaan jaringan keras dan lunak.
  • Tidak menunjukkan posisi dari setiap gigi.
  • Tidak menunjukkan hasil penilaian oklusi.

Modifikasi:

Implant-Corrected Kennedy/ICK yang dicanangkan oleh Al-Johany SS dan Andres C, yang mempertimbangkan penempatan implan.

By Infodrg