G.V. Black
Klasifikasi yang dibuat oleh Greene Vardiman Black (1836-1915) pada tahun 1896. Klasifikasi ini hanya berdasarkan lokasi, tidak menggambarkan progresifitas dan besarnya kerusakan pulpa; tidak dapat ditentukan sampai kavitas yang terjadi cukup besar.
Kelas I | Pit dan fissure pada gigi posterior atau ligual/palatal gigi anterior. |
Kelas II | Proksimal gigi posterior. |
Kelas III | Proksimal gigi anterior (belum mencapai incisal edge). |
Kelas IV | Proksimal gigi anterior (sudah mencapai incisal edge). |
Kelas V | Kavitas pada 1/3 servikal permukaan fasial dan lingual gigi anterior dan posterior. |
Kelas VI | Kavitas pada ujung incisal edge/ujung cusp. |
G.J. Mount
Dalam Klasifikasi G.J. Mount, klasifikasi juga melihat lokasi dan besarnya kerusakan karies:
- LOKASI:
- Site 1: Oklusal (pit, fissure, permukaan halus, groove).
- Site 2: Proksimal.
- Site 3: Servikal, termasuk akar gigi.
- UKURAN:
- Size 0: Tidak ada karies.
- Size 1: Lesi minimal (email).
- Size 2: Lesi sedang (email dan dentin), tidak meluas ke cusp/incisal edge, jaringan yang tersisa masih cukup kuat menahan beban kunyah, dapat beroklusi normal.
- Size 3: Lesi meluas sampai cusp/incisal edge (1 cusp hilang), jaringan gigi yang tersisa lemah dalam menahan beban kunyah, tidak dapat beroklusi normal.
- Size 4: Terjadi kehilangan lebih dari 1 cusp.
ICDAS (International Caries Detection and Assessment System)
- Klasifikasi berdasarkan kedalaman karies:
- D0: Tidak ada karies.
- D1: Lesi kering.
- D2: Lesi basah.
- D3: Karies email.
- D4: Karies dentin terbatas.
- D5: Karies dentin meluas.
- D6: Karies mencapai pulpa.
Klasifikasi berdasarkan stadium (kedalaman karies)
- Karies Superfisialis: Baru mencapai enamel.
- Karies Media: Sudah mengenai dentin.
- Karies Profunda: Sudah mengenai lebih dari separuh dentin, atau sudah mencapai pulpa.