Organ yang mengandung sel khusus yang mensekresi zat yang diperlukan bagi fungsi tertentu sebagai respons terhadap suatu stimulus. Sekresi kelenjar bisa ke luar atau ke dalam tubuh; ada yang melalui saluran kelenjar yang disebut duktus atau tanpa duktus.
Macam-macam kelenjar
- Adenoid gland: kelenjar limfe di nasofaring, di dinding posterior tenggorokan.
- Ductless gland: kelenjar nirduktus, yakni kelenjar yang tidak memiliki saluran keluar, misalnya kelenjar adrenal (suprarenal), suatu kelenjar yang terletak di atas ginjal dan mensekresi adrenalin ke dalam darah, kelenjar hipofisis yang terletak di otak dan mengatur kelenjar nirduktus yang lain, kelenjar tiroid, suatu kelenjar yang terletak di bagian bawah leher di depan trakhea dan dikendalikan oleh kelenjar hipofisis serta mensekresikan hormon tiroksin yang mengandung indium guna metabolisme tubuh.
- Lymphatic gland: kelenjar limfe, kelenjar yang terkait dengan sistem limfatik, ditemukan di seluruh tubuh.
- Mammary gland: kelenjar yang mengeluarkan air susu paska-partus.
- Mucous gland: kelenjar yang mensekresikan mukus, terletak di bawah permukaan membran mukosa.
- Salivary gland: kelenjar liur, kelenjar yang mensekresikan saliva (liur) ke dalam mulut. Sifat sekresi saliva ditentukan oleh tipe sel sektretorinya, bisa bersifat serous (encer), mukus (mucous – pekat), dan seromukus. Kelenjar liur terdiri atas tiga kelenjar liur utama: Kelenjar parotis, kelenjar sublingualis, kelenjar submandibularis, serta sekitar 450-750 kelenjar aksesori yang terletak di mukosa pipi, bibir, lidah, dan langit-langit.
- Sweat gland: kelenjar keringat, kelenjar yang mensekresikan keringat sebagai bagian dari sistem pengendalian suhu tubuh.