Kelenjar Pituitari
- Peningkatan sekresi growth hormone: makroglossia, gigantisme, makrosefali.
- Penurunan sekresi growth hormone: anomali gigi → peningkatan akumulasi plak → peningkatan risiko gingivitis dan penyakit periodontal.
- Penurunan sekresi ADH (diabetes insipidus): peningkatan asupan air minum (mengandung fluor) → fluorosis. Tidak boleh gunakan dosis tinggi glukokortikoid.
Kelainan Kelenjar Adrenal
- Peningkatan kortisol → peningkatan imunosupresi: oral candidiasis, herpes zoster, gingival dan periodontal disease, penurunan kecepatan pemulihan luka.
- Penurunan kortisol dan aldosteron: hiperpigmentasi.
- Peningkatan epinefrin dan norepinefrin → neuroma.
Kelenjar Tiroid
- Peningkatan tiroid (hipertiroid)
- Gejala: Hipermetabolisme → tubuh panas, lapar, dan banyak makan tapi berat badan menurun, proptosis (mata menonjol keluar), takikardia.
- Obat hipertiroid (propiltiourasil) → Memiliki efek samping agranulositosis sehingga menurunkan imunitas tubuh.
- Obat-obat vasokonstriktor (epinefrin) → memperparah kondisi karena pada hipertiroid terjadi takikardia yang dapat memicu hipertensi.
- Penurunan tiroid (hipotiroid)
- Gejala: hipotermia, peningkatan berat badan tanpa asupan makanan, bradikardia, refleks yang melambat.
- Obat-obatan CN depression akan memperparah kondisi karena pada hipotiroid terjadi bradikardia.
Kelenjar Gonad
- Peningkatan hormon seks wanita
Meningkatkan permeabilitas kapiler sehingga menyebabkan: mudah gingivitis saat hamil, hiperplasia hingiva, pyogenik granuloma (pregnant tumor), penyakit periodontal. - Penurunan hormon-hormon gonad
Menyebabkan penurunan aliran saliva → karies, kandidiasis. Serta menyebabkan peningkatan derajad resorpsi tulang alveolar.
Kelenjar Paratiroid
- Mengatur keseimbangan Ca2+ pada darah:
- Peningkatan paratiroid (hiperparatiroid): hypercalcemia, peningkatan derajat resorpsi → generalized osteoporosis → hati-hati fraktur rahang.
- Penurunan paratiroid (hipoparatiroid): hypocalcemia, peningkatan deposisi tulang → peningkatan densitas tulang.
Sumber: Pedoman dan Tatalaksana Praktik Kedokteran Gigi.