Suatu neoplasma pada epitel vaskuler. Sering, lesi pertamanya muncul di rongga mulut. Lesi ini dapat terlihat berwarna merah, biru, atau merah muda dan dapat terlihat datar atau menonjol, soliter atau multipel. Lesi ini biasanya ditemukan di palatum durum, bermula di daerah dekat molar dua bawah. Lokasi lain bisa di gingiva, palatum molle dan mukosa bukal. Sangat diasosiasikan dengan infeksi HIV.

Definisi

Kaposi Sarcoma adalah neoplasma ganas, berasal dari sel endothelial.

Etiologi

Herpesvirus tipe 8, imunosupresi.

Tampilan Klinis

Terdapat 4 bentuk yang terdeteksi:

  • CLASSIC: Sering muncul pada orang Yahudi dan mediterania, awalnya meliputi kulit dan jarang pada mukosa oral, sering muncul pada pria usia 60 tahun.
  • AFRICAN (endemic): Awalnya mengenai kulit dan nodus limfa dan jarang pada mukosa oral.
  • IMMUNOSUPPRESSION-ASSOCIATED (iatrogenic): Terjadi pada penerima transplantasi organ, dan bisa memiliki sifat agresif. Mukosa oral jarang terkena.
  • AIDS-RELATED (epidemic): Insidensinya cukup tinggi pada pasien AIDS dan mengenai kulit, nodus limfa, viscera, dan sering pada mukosa oral.

Tampilan klinis pada kulit:

  • Makula, nodula, atau tumor dengan warna merah gelap atau biru gelap.
  • Bisa tunggal atau multiple.
  • Bagian tubuh yang sering terkena: kaki, tangan, hidung, dan telinga.
Kaposi Sarcoma pada hidung

Tampilan klinis pada rongga mulut:

  • Plak yang meninggi atau tumor atau bercak berwarna merah atau kecokelatan.
  • Bisa tunggal atau multiple.
  • Bagian yang sering terkena: palatum dan gingiva, mukosa bukal, lidah, dan bibir.
Kaposi Sarcoma pada mukosa

Tes Laboratorium

Pemeriksaan histopatologi.

Differential diagnosis

  • Pyogenic granuloma.
  • Peripheral giant-cell granuloma.
  • Bacillary angiomatosis.
  • Hemangioma.
  • Angiosarcoma.

Perawatan

  • Interferon.
  • Kemoterapi.
  • Radioterapi.
  • Bedah eksisi pada lesi yang kecil dan terlokalisir.

Sumber:

  1. Pocket Atlas of Oral Diseases, G. Laskaris.

By Infodrg