Permukaan Gigi Terlibat

Contoh Penulisan Odontogram

sou [sound]

  • ARTI: Gigi sehat, normal, dan tanpa kelainan.
  • SIMBOL: Tidak ada simbol.
  • SYARAT: Tanpa kelainan (warna, bentuk, dan patologis/penyakit/kerusakan).
  • UNTUK RIWAYAT (input ke 2, 3, dst):
    • Hanya dapat digunakan setelah kondisi sou, une, atau non.
    • Tidak dapat digunakan setelah kondisi apa pun selain kode sou, une, dan non.

non [no information]

  • ARTI: Tidak diketahui informasi tentang gigi tersebut.
  • SIMBOL: Tulisan “non” hitam di sisi vestibular.
  • SYARAT: Gigi tersebut ada, namun tidak dapat diobservasi atau dinilai.
  • UNTUK RIWAYAT: Tidak dapat digunakan setelah kode kondisi mis atau mam.

une [unerupted]

  • ARTI: Gigi tidak/belum erupsi.
  • SIMBOL: Tulisan “une” hitam di sisi vestibular.
  • SYARAT:
    • Gigi tersebut tidak terlihat secara klinis.
    • Harus disertai radiograf.
  • UNTUK RIWAYAT:
    • Hanya dapat digunakan setelah kode kondisi une.

pre [partial erupted]1

  • ARTI: Gigi terlihat sebagian atau belum tumbuh sempurna.
  • SIMBOL: Tulisan “pre” hitam di sisi vestibular.
  • SYARAT: Gigi terlihat secara klinis dan belum mencapai puncak oklusi.
  • UNTUK RIWAYAT: Hanya dapat digunakan setelah kode kondisi non dan pre.

pre [present]2

  • ARTI: Gigi terlihat ada.
  • SIMBOL: Tulisan “pre” hitam di sisi vestibular.
  • SYARAT:
    • Gigi terlihat secara klinis.
    • Digunakan pada formulir ante mortem pada operasi DVI untuk menerangkan bahwa pelapor yakin gigi tersebut ada dan terlihat namun tidak diketahui kondisi lainnya.
    • Tidak ada riwayat.

imx [impacted non-visible]

  • ARTI: Gigi impaksi tidak terlihat secara klinis.
  • SIMBOL: Tulisan “imx” hitam di sisi vestibular.
  • SYARAT:
    • Gigi impaksi tidak terlihat secara klinis dan hanya terlihat dari gambaran radiograf.
    • Harus dilengkapi radiograf.

ano [anomali]

  • ARTI: Gigi mengalami kelainan anatomis atau morfologis.
  • SIMBOL: Tulisan “ano” hitam di sisi vestibular.
  • SYARAT:
    • Gigi mengalami penyimpangan dari bentuk lazimnya, misalnya:
      • Makrodonsia.
      • Mikrodonsia/peg shaped.
      • Geminasi.
      • Fusi.
      • Taurodonsia.
      • Dens evaginatus.
      • Hutchinson’s teeth.
      • Mulberry teeth.
      • Talon cusp.
      • Enamel pearl, dll.
    • Pada kondisi tertentu harus dilengkapi radiograf.
    • Jenis anomali dituliskan setelah kode ano dengan tanda kutip atau pada kolom keterangan.

dia [diastema]

  • ARTI: Gigi renggang/terdapat celah dalam relasi mesial dan/atau distal.
  • SIMBOL: Garis lengkung hitam di sisi vestibular.
  • SYARAT:
    • Ditulis setelah kode kondisi lain.
    • Ditulis setelah kode posisi M, D, atau MD.

att [attrition]

  • ARTI: Gigi mengalami keausan di mahkota karena gesekan.
  • SIMBOL: Tidak ada simbol.
  • SYARAT:
    • Ditulis att tanpa kode posisi.
    • Apabila atrisi bersifat khas/unik misalnya karena gesekan dengan gigi tiruan antagonisnya maka dituliskannya dalam kolom keterangan atau menggunakan tanda kutip setelah kode.

car [caries]

  • ARTI: Gigi mengalami karies/terdapat lubang pada gigi.
  • SIMBOL: Garis tepi tebal warna hitam pada sisi yang terlibat.
  • SYARAT:
    • Harus ditulis setelah kode posisi.
    • Kode kondisi tumpatan sementara juga ditulis sebagai car.

cfr [crown fractured]

  • ARTI: Fraktur pada mahkota gigi.
  • SIMBOL: Tanda pagar warna hitam.
  • SYARAT: Ditambah informasi fraktur, misalnya: cfr “1/2 oklusal”.

nvt [non-vital tooth]

  • ARTI: Gigi non vital karena perubahan warna mahkota atau dari radiograf.
  • SIMBOL: Segitiga dengan garis sisi tebal warna hitam pada posisi lingual.
  • SYARAT:
    • Tidak bisa berdiri sendiri.
    • Harus diikuti kode kondisi karies atau tumpatan.
    • Harus dilengkapi radiograf.

rct [root canal treatment]

  • ARTI: Gigi telah atau sedang menjalani perawatan saluran akar.
  • SIMBOL: Blok hitam bentuk segitiga pada posisi lingual dan garis tebal hitam keliling luar gigi.
  • SYARAT:
    • Masih terdapat gigi asli.
    • Harus ada kode kondisi karies atau tumpatan.
    • Bila masih tambalan sementara dituliskan kode car.

rrx [retained root]

  • ARTI: Sisa akar gigi.
  • SIMBOL: Tanda “V” tebal warna hitam.
  • SYARAT: Kadang membutuhkan radiograf.
  • UNTUK RIWAYAT: Tidak dapat digunakan setelah kode mis atau mam.

mis [missing]

  • ARTI: Gigi dicabut sampai akar dengan alasan patologis maupun perawatan.
  • SIMBOL: Tanda silang tebal warna hitam.
  • SYARAT: Kadang membutuhkan radiograf.

mam [missing ante mortem]

  • ARTI: Gigi dicabut sampai akar dengan alasan patologis maupun perawatan.
  • SIMBOL: Tanda silang tebal warna hitam.
  • SYARAT:
    • Kadang membutuhkan radiograf.
    • Memiliki arti dan simbol yang sama dengan kode mis.
    • Kode mam lazim digunakan pada pengisian formulir dalam operasi DVI.

mpm [missing post mortem]

  • ARTI: Gigi tercabut sampai akar setelah kematian.
  • SIMBOL: Tanda lingkaran tebal warna hitam.
  • SYARAT:
    • Kadang membutuhkan radiograf.
    • Kode mpm lazim digunakan pada pengisian formulir PM (pink) dalam operasi DVI.
    • Kerap terjadi pada gigi berakar tunggal dan pad jenazah yang menjadi kerangka.

amf [amalgam filling]

  • ARTI: Tumpatan/tambalan amalgam.
  • SIMBOL: Blok warna hitam pada permukaan gigi yang terlibat.
  • SYARAT: Digunakan setelah kode posisi.

gif [glass ionomer filling]

  • ARTI: Tumpatan/tambalan GIC sewarna gigi.
  • SIMBOL: Blok warna hijau pada permukaan gigi yang terlibat.
  • SYARAT: Digunakan setelah kode posisi.

fis [fissure sealant]

  • ARTI: Tumpatan/tambalan komposit/GIC sewarna gigi yang digunakan untuk menutupi pit dan fissure pada gigi yang sehat.
  • SIMBOL: Blok warna pink/merah muda pada permukaan gigi yang terlibat.
  • SYARAT:
    • Dapat digunakan dengan kondisi sou.
    • Lazim digunakan pada permukaan oklusal gigi posterior.

inl [inlay] & onl [onlay]

  • ARTI: Terdapat restorasi inlay atau onlay pada gigi.
  • SIMBOL: Blok warna hitam pada seluruh posisi.
  • SYARAT: Masih terdapat gigi asli.

fmc [full metal crown]

  • ARTI: Terdapat restorasi mahkota logam secara keseluruhan.
  • SIMBOL: Blok warna hitam pada seluruh posisi.
  • SYARAT: Masih terdapat gigi asli.

poc [porcelain crown]

  • ARTI: Terdapat restorasi mahkota porcelen/keramik.
  • SIMBOL: Blok warna hijau pada seluruh posisi dengan garis tebal keliling gigi warna hitam.
  • SYARAT:
    • Masing terdapat gigi asli.
    • Mahkota tertutup porselen seluruhnya.

mpc [metal porcelain crown]

  • ARTI: Terdapat restorasi mahkota porcelain/keramik diperkuat logam.
  • SIMBOL: Blok warna hijau pada seluruh posisi dengan garis tebal keliling gigi warna hitam.
  • SYARAT: Masih terdapat gigi asli.

gmc [gold metal crown]

  • ARTI: Restorasi mahkota logam emas.
  • SIMBOL: Blok warna merah pada seluruh posisi dengan garis tebal keliling gigi warna hitam.
  • SYARAT: Masih terdapat gigi asli.

ipx [implant]

  • ARTI: Implan gigi.
  • SIMBOL: Tulisan “ipx” hitam di sisi vestibular.
  • SYARAT:
    • Gigi asli tidak ada.
    • Dapat dikombinasi dengan kode restorasi mahkota lainnya.
    • Untuk menandai ada restorasi pada gigi tersebut diberi warna abu-abu.

meb [metal bridge]

  • ARTI: Restorasi jembatan selain dari bahan tidak sewarna gigi.
  • SIMBOL: Garis tebal keliling gigi dan garis tebal bentuk L menuju arah pontik.
  • SYARAT:
    • Gigi asli ada.
    • Dapat dikombinasi dengan kode restorasi mahkota lainnya.

pob [porcelain bridge]

  • ARTI: Restorasi jembatan yang terbuat dari porselen atau bahan sewarna gigi.
  • SIMBOL: Garis tebal keliling gigi, garis tebal bentuk L menuju arah pontik dan blok hijau pada posisi yang terlibat.
  • SYARAT:
    • Gigi asli ada.
    • Dapat dikombinasi dengan kode restorasi logam.

pon [pontic]

  • ARTI: Mahkota gigi yang menggantikan gigi asli yang telah dicabut/tidak ada.
  • SIMBOL: Garis tebal keliling gigi, tanda silang tebal.
  • SYARAT:
    • Gigi asli tidak ada.
    • Harus dikombinasi dengan kode restorasi logam membentuk bridge atau cantilever.
    • Untuk membedakan dengan kode mis dan mam maka diberi blok warna abu-abu.

abu [abutment]

  • ARTI: Gigi penjangkar/penyangga restorasi jembatan.
  • SIMBOL: Garis tebal keliling gigi, garis tebal bentuk L menuju arah pontik atau akhir abutment.
  • SYARAT:
    • Gigi asli harus ada.
    • Kode abu digunakan jika mahkota tidak diketahui bahannya, misal pada odontogram yang dibuat berdasarkan radiograf.
    • Untuk menandakan terdapat restorasi, maka diberi blok warna abu-abu.

prd [partial denture]

  • ARTI: Gigi tiruan sebagian lepasan.
  • SIMBOL: Tulisan “prd” hitam di sisi vestibular dan garis silang tebal warna hitam.
  • SYARAT: Menggantikan gigi asli.

fld [full denture]

  • ARTI: Gigi tiruan lengkap.
  • SIMBOL: Garis tebal warna hitam keliling gigi dalam satu rahang.
  • SYARAT: Menggantikan seluruh gigi asli dalam satu rahang.

acr [acrylic]

  • ARTI: Gigi tiruan dari bahan akrilik.
  • SIMBOL: Blok warna pink seluruh permukaan gigi.
  • SYARAT: Mengikuti restorasi lainnya.

Level Riwayat Pemeriksaan

Lihat juga: Panduan pengisian odontogram.

Sumber: Webinar Penulisan Odontogram oleh Drg. Anton Kusumo Widagdo, MM, MDSc, Sp. Perio. 24 November 2020.

By Infodrg