Istilah | Definisi |
-ia | Bentuk kombinasi di akhir kata yang menunjukkan arti keadaan. |
IAEA | International Atomic Energy Agency. |
-iasis | Bentuk kombinasi di akhir kata yang berarti suatu keadaan penyakit. |
Iatric | Berkaitan dengan kedokteran atau dokter. |
-Iatric; -iatrics | Bentuk kombinasi di akhir kata yang menunjukkan berhubungan dengan perawatan medis. |
Iatro- | Bentuk kombinasi di awal kata yang berarti obat atau dokter. |
Iatrogenic (iatrogenik) | Keadaan fisik atau mental pasien yang abnormal yang diakibatkan oleh tindakan atau pengobatan medis. |
-ics | Bentuk kombinasi di akhir kata yang berarti sains, praktik, atau perawatan. |
Ideo- | Bentuk kombinasi di awal kata yang berarti berkaitan dengan aktivitas mental atau ide. |
Idio- | Bentuk kombinasi di awal kata yang berarti berkaitan dengan khusus untuk satu individu. |
Idiopathic (idiopatik) | Penyebab tidak diketahui. |
Idiosyncrasy (Idiosinkrasi) | Yunani: idio + synkrasis = campuran. Kebiasaan atau kualitas tubuh atau pikiran khusus seseorang. kerentanan abnormal terhadap suatu obat, protein, atau agen lain yang khas untuk seseorang. |
Imbricated | Bersitumpang seperti sisik. |
Imbrication | Persitumpangan insisif. |
Immature | Belum berkembang penuh, belum sempurna. |
Immiscible | Tidak dapat dicampurkan. Contohnya air dengan minyak. |
Imunne (Imun) | Latin: immunis = bebas. Terlindungd ari penyakit baik melalui mekanisme spesifik maupun non-spesifik. Berkaitan dengan sistem imun atau respons imun. |
Immunity (imunitas) | Dalam keadaan imun. Perlindungan yang diperoleh tubuh terhadap serangan infeksi mikroorganisme patogen maupun toksinnya. Immunitas bisa berupa imunitas alamiah (natural, innate immunity), atau imunitas didapat (acquired immunity). |
Immunization (imunisasi) | Proses menjadikan seseorang imun, sehingga memberinya perlindungan terhadap penyakit tertentu. |
Immunoassay | Metode determinasi kuantitatif zat kimia yang menggunakan ikatan spesifik yang kuat antara suatu antigen atau hapten dan antibodi homolog. |
Immunobiology | Cabang biologi yang mempelajari efek imunologik fenomena-fenomena seperti penyakit infeksi, pertumbuhan dan perkembangan, kanker, proses menua, dan sebagainya. |
Immunoblast | Lihat limfoblas. |
Immunochemistry | Ilmu yang mempelajari dasar-dasar kimia dari fenomena imunologik. Aplikasi antibodi sebagai reagen kimia. |
Immunocompromised | Memiliki respons imun yang dilemahkan oleh masuknya obat-obat yang menekan sistem imun, oleh radiasi, oleh malnutrisi, atau oleh proses sejumlah bakteri (misalnya kanker). |
Immunocytochemistry | Aplikasi teknik imunokimia misalnya pewarnaan dengan imunoperoksidase pada teknik sitokimia. |
Immunodeiciency | Suatu definisi respons imun atau suatu gangguan yang ditandai oleh respons imun yang tidak memadai; misalnya imunodefisiensi antibodi, imunodefisiensi seluler, imunodefisiensi gabungan, atau gangguan kemampuan fagositosis. |
Immunogen | Setiap bahan yang mempu menimbulkan respons imun, dalam kebanyakan konteks sinonim dengan antigen; dalam konteks lain adalah zat yang mampu berikatan hanya dengan antibodi atau untuk menunjukkan suatu bentuk antigen yang menginduksi suatu respons imun sebagai kebalikan dari tolerogen, suatu bentuk yang menginduksi toleransi. |
Immunogenic | Menyebabkan imunitas, menimbulkan respons imun. |
Imunogenisitas | Kemampuan suatu imunogen untuk membangkitkan respons imun. Imunogenisitas imuogen bergantung pada keasingannya terhadap pejamu, kompleksitas struktur molekul dan ukurannya, durasi keberadaannya dalam pejamu, dan kemampuannya dalam menjangkau sel-sel imunokompeten dalam membangkitkan imunitas. |
Immunoglobulin | Molekul dengan fungsi ganda: mengikat antigen |
Impaction (impaksi) | Keadaan terfiksasi atau terjepit dengan erat. |
Impatency | Keadaan tertutup atau tersumbat. |
Impatent | Tidak terbuka; tertutup atau tersumbat. |
Impermeable | Tidak tembus, kedap air. Zat yang impermeable adalah zat yang tidak dapat dilewati cairan. |
Impervious | Tidak dapat ditembus. |
Implant (implan) | (1) Memasukkan, menanamkan. (2) Suatu obyek atau material misalnya bahan plastik atau jaringan, dapat sebagian atau seluruhnya, yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk tujuan prostetik, terapeutik, diagnostik, atau untuk tujuan eksperimen. Jaringan yang dipakai sebagai graft. (3) Gigi yang telah ditanamkan kembali dalam soketnya. |
Implantologi | Cabang ilmu kedokteran gigi yang mengurusi pengimplanan alat bantu dan material ke dalam jaringan keras dan lunak rongga mulut guna tujuan prostetik, terapeutik, dan diagnostik. |
Impression | Cetakan, mould, atau bentuk negatif yang dari bentuk ini dapat direproduksi kembali bentuk positifnya dengan pengecoran. |
In- (Im-) | Bentuk kombinasi yang memberi arti tidak atau tanpa misalnya inaction; di dalam; intubation; in- menjadi im- di depan huruf b, m, atau p, misalnya immortal. |
Inborn | Terbentuk secara kongenital, atau diperoleh selama kehidupan intrauter. |
Incipient | Tahap awal atau awitan (mulainya) suatu penyakit. |
Incisal | Ujung pemotong dari gigi insisif. |
Incision | Insisi, pembelahan. |
Incisolabial | Permukaan insisal dan labial gigi anterior. |
Incisolingual | Permukaan insisal dan lingual gigi anterior. |
Insisif | Incisive, incisor, Latin: incidere = memotong menjadi. Empat gigi seri yang terletak di bagian depan mandibula atau maksila. Berakar tunggal dengan ujung yang bisa memotong. |
Incisura (insisura) | Ceruk atau takik atau depresi (cekungan) terutama di ujung tulang atau struktur lain. |
Inklinasi | Latin: inclinare: condong, miring. Suatu deviasi dari horizontal atau vertikal. Deviasi sumbu panjang gigi dari garis tegak lurus. |
Inclusion | Tindakan memasukkan, keadaan terperangkap. Dental inclusion: Gigi yang terkurung oleh material seperti tulang sehingga tidak mampu bererupsi. |
Incompatible | Saling tidak sesuai, saling menolak. |
Incompetence | Ketidakcukupan fisik atau mental. Status hukum seseorang yang dinyatakan oleh pengadilan bahwa yang yang bersangkutan tidak mampu mengurus dirinya sendiri. |
Incontinence | Ketidakmampuan untuk mengendalikan fungsi ekskresi, seperti defikasi, atau urinasi. |
Increment | Tambahan, peningkatan jumlah. |
Incretion | Suatu sekresi interna; suatu hormon. |
Incubate | Latin: incubare = berbaring. (1) Menempatkan sesuatu dalam keadaan yang optimal bagi perkembangan zat tersebut misalnya suhu dan kelembapan yang sesuai bagi pertumbuhan sel, dll. (2) Menjaga suatu kultur atau campuran reaksi pada susu yang tetap. (3) Material yang telah diinkubasikan. |
Incubation (inkubasi) | (1) Perkembangan embrio dalam telur hewan ovipar. (2) Proses menjaga lingkungan dengan suhu, kelembapan, dan oksigen yang terkendali bagi perkembangan bayi yang baru lahir terutama yang lahir prematur. (3) Perkembangan mikroorganisme atau sel-sel lain dalam medium yang cocok dengan suhu yang optimum untuk perkembangannya dan terkendali. |
Incubator (inkubator) | Alat untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan bayi prematur dengan menyediakan lingkungan dengan suhu, kelembapan, dan oksigen yang tepat. |
Indigenous | Asli dari tempat tersebut. |
Indurated | Menjadi keras. |
Inert | Tidak bereaksi dengan elemen lain. |
Inertia | Ketidaktifan, ketidakmampuan untuk bergerak spontan. |
In Extremis | Pada titik mati. |
Infancy | Periode awal kehidupan. |
Infant | Anak umur di bawah 2 tahun. |
Infantile | Berkaitan dengan infant atau infancy. |
Infantilism | Masih lekatnya tanda kekanak-kanakan pada orang dewasa misalnya retardasi mental, tidak berkembangnya organ seks secara normal, atau kadang-kadang suatu dwarfisme. |
Infection (infeksi) | Terinvasinya jaringan tubuh oleh mikroorganisme patogen. |
Infectious Disease | Penyakit menular. Setiap penyakit yang dapat ditransmisikan dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung, infeksi droplet, atau melalui carrier. |
Inflammation (inflamasi) | Reaksi jaringan terhadap iritasi, cidera atau infeksi. Tanda utama inflamasi adalah panas setempat (kalor), kemerahan (rubor), nyeri (dolor), pembengkakan (tumor), dan kehilangan fungsi (functio-laesa). |
Infra- | Bentuk kombinasi di awal kata yang memberi arti di bawah. |
Initial file | File terkecil, dalam preparasi saluran akar step back yang pas dengan besar saluran akar daerah apeks dan dengan panjang sesuai dengan panjang kerja. |
Inoculate | Menularkan suatu penyakit dengan memasukkan zat atau agen penyebabnya; mengimplankan mikroba atau material yang dapat menimbulkan infeksi ke dalam atau ke atas media biakan; memasukkan serum, vaksin atau material antigenik untuk tujuan preventif, kuratif, atau eksperimental. |
Inoculation (inokulasi) | Pemasukan mikroorganisme, material yang dapat menimbulkan infeksi, serum, atau zat lain ke dalam jaringan tanaman hidup atau hewan, atau media biakan; pemasukan agen penyebab penyakit, misalnya virus vaksin, ke dalam tubuh individu sehat sehingga akan timbul reaksi penyakit ringan dengan harapan diikuti dengan timbulnya imunitas. |
Insomnia | Ketidakmampuan tidur pada jam normal untuk tidur walaupun tidak ada faktor yang menganggu. |
Instrument. | Setiap alat, perangkat, atau aparatus. |
Insulin | Suatu hormon protein yang disekresi oleh sel-sel beta dari pulau-pulau Langerhans di pankreas yang berperan sebagai sinyal bagi pengaturan zat yang masuk tubuh; insulin akan disekresi sebagai respons atas meningkatnya kadar glukosa, asam amino, asam lemak, dan badan keton dalam darah dan mendorong terjadinya penyimpanan persediaand an penggunaan zat-zat tersebut secara efisien. |
Inter- | Latin: inter = di antara. Bentuk kombinasi di awal kata yang memberi arti di antara dua atau berbagai hal. |
Interalveolar | Antara alveoli. |
Intercuspation | Hubungan kuspa-fosa dari gigi posterior atas dan bawah. |
Interdental | Terletak di antara permukaan proksimal gigi yang bertetangga dalam lengkung gigi yang sama. |
Interface | Antar muka. Permukaan pemisah dalam kimia, antara dua fase dari suatu sistem yang heterogen. |
Interferon (IFN) | Suatu kelompok molekul glikoprotein yang pada awalnya (1957) dilukiskan sebagai suatu zat yang dapat membatasi penyebaran infeksi virus; lambat laut dikenal sebagai mediator yang bertindak sebagai protein peregulasi. |
Interleukin | Suatu istilah generik bagi suatu kelompok mediator (sitokin) berdasarkan kesepakatan pada International Lymphokine Workshop ke-2 di Swistahun 1979. Hingga sekarang telah ditemukan sebagai interleukin. Dihasilkan kebanyakan oleh sel T di samping makrofag, fibroblas, sumsum tulang. |
Intermittent | Terjadi menurut selang waktu tertentu, tidak terus-menerus. |
Interproximal (interproksimal) | Di antara ruangan yang berdampingan, misalnya ruang di antara dua gigi bertetangga. |
Intracanal Medication | Medikasi Intrakanal. Pemberian medikamen (obat-obatan) di saluran akar yang dilakukan di antara kunjungan dalam perawatan saluran akar. Sejak lama dianggap bahwa peletakan medikamen di saluran akar sambil menunggu kunjungan perawatan berikutnya. |
Intubation (Intubasi) | Pemasukan pipa ke dalam kavitas atau rongga. |
Invasion (invasi) | Msuknya zat atau sel dari luar ke dalam suatu struktur atau tubuh atau sel. |
In Vitro | Di dalam tabung percobaan. Mengacu pada penelitian laboratorium bukan hewan atau manusia. |
In Vivo | Penelitian pada tubuh yang hidup bagi hewan maupun manusia. |
Iodine (iodium) | Unsur logam dari golongan halogen, hitam keabu-abuan, korosif, nomor atom 53, berat atom 126,9. Bersifat antiseptik. Dipakai pada pengobatan penyakit gondok. Tidak mempunyai isotop alamiah. |
Iradiate | Mengobati dengan sinar rontgenatau bentuk radioaktif lain. Mengaplikasikan radiasi pengion bagi tujuan pengobatan atau diagnosis. |
Irradiation | Pengobatan dengan foton, elektron, neutron, atau radiasi pengion lain. Dispersi impuls syaraf di luar jalurnya yang normal. |
-Ism | Bentuk kombinasi di akhir kata yang menunjukkan suatu keadaan atau kondisi, terutama keadaan penyakit akibat penyebab khusus seperti alcoholism; proses akibat suatu tindakan; atau doktrin, atau prinsip. |
ISM | International Society of Microbiologist. |
ISO | International Standards Organization. Badan Internasional yang mengatur mengenai standar. |
Iso- | Bentuk kombinasi di awal kata yang memberi arti setara, uniform, atau sama. |
Isthmus (ismus) | Daerah sempit yang menghubungkan dua daerah yang lebih besar, istilah umum bagi suatu struktur atau regio penghubung. |
-Itis | Bentuk kombinasi di akhir kata yang memberi arti inflamasi. |