ANAMNESIS

  • Keluhan utama.
  • Riwayat penyakit.
  • Riwayat perawatan gigi mulut.
  • Riwayat penyakit sistemik.
  • Riwayat penyakit dalam keluarga.
  • Riwayat sosial.

PEMERIKSAAN FISIK UMUM DAN SISTEM STOMATOGNATIK

  • Pemeriksaan obyektif:
    1. Keadaan umum.
    2. Tanda-tanda vital.
  • Pemeriksaan ekstra oral:
    1. Kelenjar limfe (servikal, submandibula, submental).
    2. TMJ.
    3. Wajah.
    4. Bibir.
  • Pemeriksaan intra oral:
    1. Kebersihan mulut.
    2. Jaringan periodontal.
    3. Gingival, kelenjar saliva.
    4. Mukosa bukal.
    5. Mukosa labial.
    6. Lidah.
    7. Dasar mulut.
    8. Palatum durum.
    9. Palatum molle.
    10. Uvula.
    11. Pilar tonsil.
  • Identifikasi varian normal jaringan lunakmulut berdasarkan pemeriksaan intraoral:
    1. Linea alba.
    2. Frictional keratosis.
    3. Leukoedema.
    4. Torus palatinus dan torus mandibularis.
    5. Fordyce granule.
    6. Varicosities.
    7. Geographic tongue.
    8. Fissure tongue.
    9. Bifid tongue.

KEMAMPUAN INTERPRETASI

Hasil pemeriksaan radiografi, laboratorium darah lengkap, mikrobiologi, histologi, patologi oral, dan patologi klinik.

KETERAMPILAN PROSEDURAL

  • Penegakan diagnosis dan diferensiasi diagnosis.
  • Penetapan prognosis dan rencana perawatan.
  • Perawatan gigi mulut/identifikasi fokus infeksi pada pasien denngan berbagai penyakit sistemik/kondisi yang banyak dijumpai di Masyarakat, yaitu:
    1. Hipertensi.
    2. Diabetes melitus.
    3. Kelainan GIT (gastritis).
    4. Anemia.
    5. Kehamilan.
    6. Penyakit jantung.
    7. Penyakit saluran pernafasan.
    8. Penyakit ginjal.
    9. Penyakit hepar.
  • Perawatan lesi-lesi jaringan lunak mulut pada kasus:
    1. Ulkus traumatikus.
    2. SAR minor ringan.
    3. Stomatitis medikamentosa.
    4. Stomatitis venenata.
    5. Stomatitis herpetika primer dan rekuren.
    6. Herpes zoster pada n V2 dan V3.
    7. ANUG.
    8. Candidiasis tipe pseudomembran.
    9. Angular cheilitis.
    10. Median rhomboid glossitis.
    11. Cheilosis.
  • Identifikasi dan perawatan inisial (initial treatment) dan merujuk pasien dengan penyakit:
    1. Erythema multiforme.
    2. Herpangina.
    3. Hand, foot, and mouth disease.
    4. Reaksi lichenoid.
    5. Leukoplakia.
    6. Eritroplakia.
    7. Karsinoma sel skuamosa.
  • Melakukan swab.

KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI (KIE)

Komunikasi, informasi, dan edukasi tentang kelainan/penyakit mukosa mulut yang diderita kepada pasien/keluarga/pendamping pasien.

By Infodrg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *