Dalam menulis sebuah karya tulis ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi), penulisan jurnal atau publikasi (artikel media cetak atau online) kita perlu menuliskan sumber referensi yang dapat berasal dari berbagai media seperti buku, artikel jurnal, video Youtube, dan sebagainya. Dalam penulisan referensi, kita perlu mengikuti panduan berdasarkan gaya sitasi (citation style) yang kita pakai.
Fungsi Penulisan Referensi
Penulisan daftar referensi dalam karta tulis ilmiah memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
- Integritas akademik:
- Sitasi yang layak akan menunjukkan integritas akademik dengan menghargai hasil karya orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian yang kita lakukan dibangun berdasarkan pengetahuan yang sudah ada.
- Mencegah plagiasi:
- Plagiasi terjadi saat kita menggunakan ide, kata-kata, atau pekerjaan orang lain tanpa memberikan kredit. Mencantumkan sitasi dapat mencegah plagiasi yang tidak disengaja.
- Verifiabilitas dan reproduktivitas:
- Verifiabilitas mempermudah proses peninjauan ulang sumber-sumber rujukan sehingga dapat membuktikan klaim yang kita buat dan mengembalikannya ke sumber awal.
- Reproduktivitas membantu peneliti untuk melakuan percobaan atau penelitian ulang berdasarkan sitasi yang akurat.
- Memperkuat argumen:
- Sitasi memberikan kredibilitas kepada argumen yang kita buat dengan menunjukkan bahwa klaim yang kita buat didasari oleh sumber yang terpercaya.
- Navigasi topik yang rumit:
- Dalam penulisan akademik, terkadang kita terjun dalam topik yang rumit. Dengan adanya sitasi memandu pembaca ke dalam literasi yang berhubungan untuk eksplorasi lebih lanjut.
- Membangun diskusi ilmiah:
- Dengan mencantumkan hasil karya orang lain, kita berpartisipasi dalam diskusi ilmiah dan berkontribusi dalam penelitian yang berkelanjutan.
Jenis gaya sitasi yang umum digunakan
Ada beberapa jenis gaya sitasi yang umum digunakan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Modern Language Assotiation (MLA) biasanya digunakan dalam bidang ilmu bahasa, humaniora, filosofi, linguistik, sendi, dan sebagainya.
- American Psychological Association (APA) biasanya digunakan dalam bidang ilmu sosial, sains, pendidikan, teknik, dan sebagainya.
- Chicago Manual Style (CMS) sering digunakan dalam bidang humanira, ilmu sejarah, dan lainnya.
- Harvard Style sering digunakan dalam penulisan akademik khususnya dalam bidang ilmu sosial, bisnis, dan hukum.
Cara menulis daftar referensi yang benar
Umumnya daftar pustaka atau referensi ditulis berdasarkan urutan berikut:
- Nama penulis.
- Tahun terbit.
- Judul buku atau artikel yang dirujuk.
- Nama penerbit.
- Tempat terbit/keterangan penerbitan,
Ingatlah selalu gaya sitasi yang direkomendasikan oleh institusi atau penerbit Anda. Sitasi yang konsisten dan akurat akan menambah kualitas pekerjaan dan berkontribusi ke dalam komunitas akademik yang lebih lanjut.