Normalnya hanya saat tubuh membutuhkan oksigen banyak saat olahraga
Penyebab:
- Obstruksi saluran pernapasan atas sebagian atau penuh yang berkepanjangan.
- Kebiasaan mouth breathing terus berlanjut meski obstruksi telah dihilangkan
Mouth breathing habit ➟ posisi mandibula lebih bawah ➟ menyediakan ruang bagi lidah untuk lebih ke bawah ke depan ➟ melebarkan jalur masuk udara + kepala lebih tengadah ➟ peningkatan udara yang masuk. Akibatnya, terjadi pertumbuhan vertikal ramus mandibula ➟ supraerupsi gigi posterior ➟ anterior open bite ➟ long face ➟ tekanan otot pipi meningkat ➟ penyempitan lengkung gigi maksila.
Diagnosis:
- Riwayat pasien dan pemeriksaan klinis IO dan EO.
- Penyempitan lengkung gigi maksila dapat mengakibatkan posterior crossbite.
- Bibir atas tampak pendek.
- Mulut kering menyebabkan mudah terjadi karies dan anterior marginal gingivitis.
- Mirror test bila berembun berarti mouth breathing. Water test (mulut diberi air, akan tampak kesusahan bernapas pada mouth breathing).
Manajemen:
- Menghilangkan obstruksi nasal/ faringeal.
- Hentikan kebiasaan mouth breathing, bila perlu gunakan vestibular screen.
- Rapid maxillary expansion ➟ widening arch ➟ meningkatkan aliran udara nasal dan menurunkan resistensi udara nasal.